Keamanan hukum pemilik manfaat (beneficial owner) adalah konsep yang terkait dengan identifikasi dan perlindungan identitas individu yang sebenarnya mengendalikan atau memiliki manfaat ekonomi dari suatu entitas atau aset. Pemilik manfaat adalah orang atau kelompok orang yang secara langsung atau tidak langsung memiliki, mengendalikan, atau memiliki manfaat ekonomi dari suatu entitas, seperti perusahaan, investasi, atau akun keuangan.
Perlindungan keamanan hukum bagi pemilik manfaat memiliki beberapa tujuan, termasuk mencegah pencucian uang, pendanaan terorisme, dan praktik-praktik keuangan yang tidak jujur. Identifikasi pemilik manfaat adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan transparansi keuangan dan memerangi kejahatan keuangan.
Beberapa negara telah menerapkan peraturan yang mengharuskan entitas hukum, seperti perusahaan atau lembaga keuangan, untuk mengungkapkan informasi mengenai pemilik manfaat mereka. Informasi ini mencakup identitas pemilik manfaat, tingkat kepemilikan atau kontrol yang dimiliki, dan manfaat ekonomi yang mereka terima.
Dalam beberapa yurisdiksi, undang-undang mewajibkan perusahaan dan lembaga keuangan untuk menjaga kerahasiaan informasi pemilik manfaat mereka, kecuali jika diperlukan oleh hukum atau dalam konteks investigasi kejahatan keuangan. Ini dimaksudkan untuk melindungi privasi pemilik manfaat dan mencegah penyalahgunaan informasi tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa persyaratan dan peraturan terkait keamanan hukum pemilik manfaat dapat berbeda-beda di setiap yurisdiksi. Oleh karena itu, perusahaan dan individu harus mematuhi hukum yang berlaku di negara mereka dan berkonsultasi dengan penasihat hukum atau profesional yang berwenang untuk memahami persyaratan spesifik yang berlaku dalam konteks mereka.